7 Things to Consider Before You Apply for a Job

Bismillahirrahmanirrahim..
Assalamualaikum wr,wb..

Hei, good morning fellas!
As my promise, this time I would like to share my personal opinion for you guys who are in the phase of searching job. Me, personally, have less than two years experience as a worker, but since I was invited as a guest lecturer in my previous campus to share about the preparation of entering the job field, so I make a resume of it BASED ON MY OWN PERSONAL EXPERIENCE. Here they are...

1. IS IT YOUR REAL PASSION?
Passion. Minat. Hasrat. Keinginan. Well, sometimes it's hard for us to determine what is the real passion on your own life. Some people also find difficulties in finding the real passion along the term of their working time. Banyak juga yang skeptis kalo bekerja sesuai passion itu hanya beberapa orang aja yang beruntung bisa mendapatkannya, while pada intinya kerja itu ya cari duit. Suka atau tidak suka, mau atau ga mau, ya harus dijalani kalo kamu mau dapet duit dan kebutuhan kamu terpenuhi, But sorry, I personally disagree with that skeptical reason. Saya memang baru dua kali bekerja di dua perusahaan yang berbeda; satu perbankan, satu lagi telekomunikasi. Inti pekerjaannya pun berbeda jauh. Namun, di titik kedua inilah, saya telah menemukan passion saya sesungguhnya. Saya tipikal orang yang senang bertemu org bary, bicara depan orang, presentasi, dealing with new people, dan passion tersebut yang menggiring saya untuk resign dan melanjutkan pendidikan saya ke jenjang S1, karena saya baru memiliki ijazah D3. Pada intinya, keputusan untuk bekerja sesuai passion memang tidak akan langsung didapat setelah temen2 lulus kuliah, ada juga yang menemukannya setelah merasa nyaman dengan pekerjaan yang dimiliki sekarang. Well, apapun alasannya, temen2 masih punya waktu untuk berusaha mencari passion apa yang temen2 miliki, sehingga bener2 dapet kerjaan yang ga asal kerja dan malah jadi beban hidup buat temen2.

2. WHAT POSITION DO THEY OFFER TO YOU?
I put huge focus on this case. Banyak temen2, apalagi fresh graduate, yang melamar ke suatu perusahaan without considering the job desk of the position they apply to. Nah, sebelum melamar, make sure you really know posisi yang kamu apply, jangan cuma karena semua jurusan, atau looks like a cool job based on its name padahal nyatanya kamu ga ngerti apa2, dan lain sebagainya. Jangan sampe km diterima tapi ternyata posisi itu ngga kamu banget, dan kamu dengan mudahnya resign atau ga lanjut kerja. Kan ga baik buat image kita, selain itu kasian sama perusahaan juga..

3. CONSIDER THE WORK LOCATION
Ada beberapa orang yang seneng pekerjaan yang sifatnya travelling, ada juga yang seneng stay di suatu tempat dalam kurun waktu tertentu tanpa perlu pindah-pindah. Yup, kalo menurut saya ada dua tipe work location: office-based dan project-based. Office based sangat cocok buat orang yang merasa nyaman bekerja dibelakang komputer, ga pindah kemana2. Sedangkan project-based, ya namanya juga sesuai proyek, pasti pindah-pindah sesuai rentang waktu proyek tersebut. Kalo masalah ini kadang balik lagi ke gender, walaupun ga semuanya perempuan memilih untuk office-based. So, find the plus and minus from both types, and choose the one which fits your character most.

4. STATUS OF EMPLOYMENT
Bekerja di perusahaan ternama, status karyawan tetap, tentunya jadi impian smeua orang. Ada juga yang sudah bertahun-tahun bekerja di suatu perusahaan namun statusnya tetap outsourcing tanpa memiliki kesempatan lebih untuk diangkat menjadi karyawan tetap. Ga bisa dipungkiri, status karyawan tetap sangatlah ideal karena bukan hanya gaji, namun tunjangan serta fasilitas lainnya yang menjadi hak karyawan dapat kita nikamti secara penuh. Namun, bukan berarti karyawan outsourcing ga bisa seperti itu. Bagi fresh graduate yang tentunya minim pengalaman, I guess there is nothing wrong if you try the outsourcing first if you have limited chance/ ngerasa sulit untuk apply menjadi pegawai tetap. Namun untuk kedepannya, tentu nya harus diusahakan mencari kesempatan untuk diangkat atau kalopun ga mungkin, carilah pekerjaan lain yang menawarkan status tetap.

5. HOW ABOUT YOUR CAREER IMPROVEMENT?
There is no one in this world who want to stay forever as a junior staff. I believe, we want to have a good and fix career improvement yang bisa kita raih melalui prestasi dan performance baik yang kita tunjukkan selama kita bekerja. Nah, poin ini kadang yang orang lupain, apalagi kalo udah ada di comfort zone, karena somehow kalo pengen career improvement, kadang kita harus dimutasi ke tempat yg lebih jauh, posisi yang lebih menantang, dan hal lain yang menuntut kita keluar dari zona nyaman kita. Well, balik lagi ke diri masing-masing sih..

6. SALARY
I personally don't like to talk about how big or small your salary is. Namun, sebagai makhluk hidup, tentu kita butuh uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kita. Basically, gaji yang diterima akan sesuai dengan kinerja yang kita lakukan sebagai seorang pekerja. Gaji seorang direktur tentu akan sesuai dengan tanggung jawab serta hasil pemikirannya yang dicurahkan  untuk memajukan perusahaan. Intinya sih, saya bukan tipe orang yang cari duit dengan melakukan apapun pekerjaan, tapi prinsip saya, let money works for us, sesuai dengan kinerja yang telah kita lakukan. Insya Allah, selama kita sungguh-sungguh berusaha, rejeki akan mengalir..

7. FAMILY DOES MATTER
Hmm untuk point yang terakhir sih bener-bener karena pengalaman pribadi. Ada kalanya mimpi dan target pekerjaan yang kita idam-idamkan, sudah berada di genggaman, namun harus dilepas karena tidak adanya support dan persetujuan orang tua, atau mungkin suami bagi yang sudah menikah. Dan saya pribadi sudah mengalaminya (orangtua yah, belum kawin bo eyke). So, to avoid the same thing happen in the future, I discuss every single thing when I apply for a job and during the recruitment process to let my mom and dad know my efforts in getting my dream job.

That's all! So, currently I'm busy with my preparation as the delegation for IMYEP from West Java and still searching for a better job now. Yuk sama-sama berusaha, kalo ada yang merasa ga setuju dengan pendapat di atas, well it depends on each person, karena kan ini murni pengalaman pribadi saya sebagai penulis hehe.

Have a nice day, people!
With love,

Ecy.

taken from google

You Might Also Like

5 comments

  1. Assalamualaikum .... Tétéh D3 Inggris POLBAN peluang kerjanya bagus enggak? Share info dong téh ... Trimss

    ReplyDelete
  2. waalaikumsalam.. kalo peluang kerja itu tergantung individu ya, tapi insya Allah dengan nama besar Polban+ alhamdulillah akreditas jurusan B,Inggris Polban yang udah A, kesempatan untuk bekerja itu sangat besar. tapi balik lagi ke kualitas diri kita sebagai pencari kerja juga..kalo dua2 nya udah oke insya allah mudah ko *pengalaman pribadi juga* hehe..

    ReplyDelete
  3. waalaikumsalam.. kalo peluang kerja itu tergantung individu ya, tapi insya Allah dengan nama besar Polban+ alhamdulillah akreditas jurusan B,Inggris Polban yang udah A, kesempatan untuk bekerja itu sangat besar. tapi balik lagi ke kualitas diri kita sebagai pencari kerja juga..kalo dua2 nya udah oke insya allah mudah ko *pengalaman pribadi juga* hehe..

    ReplyDelete
  4. Tétéh tuh keren sih jadinya searchnya gampang ya. Wkwk :) Kalo D3 Inggris tuh kalo mau S1-nya jurusan apa téh? Pendidikan english atau sastranya?

    ReplyDelete
  5. Assalamualaikuum, teh boleh share tentang pengalamannya kerja di perusahaan telekomunikasi ga ? :)

    ReplyDelete