Journey to #2019JadiASN : Seleksi Administrasi

Courtesy: personal
Bismillahirrahmanirrahiim..

Setelah postingan pertama tentang sekilas seleksi CPNS yang bisa kalian lihat di sini, saatnya kita move on ke tahapan pertama yaitu seleksi administrasi. Berikut tahapan yang saya salin dari pengumuman di laman cpns.kemristekdikti.go.id :

1. Pelamar melakukan pendaftaran secara online pada laman https://sscn.bkn.go.id mulai tanggal 28 September 2018 dengan mengisi data sesuai data kependudukan yang tertera pada KTP dan/atau KK. Registrasi online ditutup pada tanggal 8 Oktober 2018.
2. Tata cara pendaftaran secara online mengikuti petunjuk sebagaimana tercantum pada laman https://sscn.bkn.go.id.
Dari keterangan diatas, tugas pertama kita sebagai calon peserta seleksi masih sebatas mengisi data sesuai dengan KTP dan KK kita. Sekali lagi, pastikan KTP dan KK teman-teman semuanya sudah sesuai ya, jadi tidak akan menemukan kendala untuk login ke situs yang dimaksud. Jika menemukan  kendala dalam hal login, teman-teman biasanya disarankan untuk menghubungi call center BKN. Satu lagi, pastikan ijazah terakhir ada di tangan ya, karena kita akan mengisi formasi sesuai dengan ijazah terakhir yang kita miliki berikut dengan data-data yang tertera didalamnya. Berkas yang diunggah di situs SSCN adalah sebagai berikut:

1)  Surat lamaran yang ditulis tangan dengan tinta hitam dan ditandatangani di atas materai Rp 6.000,- yang ditujukan kepada Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi;
2)  Pas Photo dengan latar belakang warna merah. Pelamar yang mengunggah foto dengan latar belakang warna berbeda, dinyatakan gugur;
3)  KTP yang masih berlaku;
4)  Fotokopi ijazah yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang dan Surat Keputusan Penyetaraan Ijazah yang dikeluarkan oleh Pejabat yang berwenang Eks Ditjen DIKTI Kemdikbud atau Direktorat Pembelajaran, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemenristekdikti (khusus bagi pelamar lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri);
5)  Fotokopi transkrip nilai yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang;
6)  Fotokopi sertifikat akreditasi program studi. Khusus pelamar formasi Putra/Putri Lulusan Terbaik Berpredikat Dengan Pujian (Cumlaude) disamping fotokopi sertifikat akreditasi program studi juga mengunggah sertifikat akreditasi perguruan tinggi; 

Nah, setelah kita berhasil terdaftar di situs SSCN dan memiliki kartu pendaftaran yang bisa kita cetak, tahapan selanjutnya adalah menyiapkan berkas-berkas yang akan dikirim langsung ke Kemristekdikti. Berbeda dengan tahun ini, pada seleksi administrasi 2017, berkas yang dimaksud langsung dikirim ke unit kerja alias kampus yang dituju oleh si pelamar. Perbedaan tahapan biasa terjadi ya, makanya jangan merujuk pada info yang ada di tahun sebelumnya karena bisa aja tahun ini syarat dan ketentuan yang diberlakukan oleh kementrian/lembaga tersebut berubah. Berikut adalah berkas-berkas yang saya siapkan untuk dikirim ke Panitia Seleksi Kemenristekdikti:

1) Asli hasil cetakan (print-out) Kartu Pendaftaran SSCN 2018 yang telah ditandatangani pelamar;
2)  Surat lamaran yang ditulis tangan dengan tinta hitam dan ditandatangani di atas materai Rp 6.000,- yang ditujukan kepada Menteri Riset Teknologi, dan Pendidikan Tinggi;
3)  Pas Photo dengan latar belakang warna merah. Pelamar yang mengirim foto dengan latar bekang warna berbeda, dinyatakan gugur
4)  Fotokopi KTP yang masih berlaku;
5)  Fotokopi ijazah yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang:
     i. Ijazah pendidikan terakhir yang sesuai dengan syarat jabatan;
     ii. Ijazah S-1/D-IV, khusus bagi pelamar untuk jabatan Dosen Asisten Ahli;
     iii.Ijazah S-1/D-IV dan S-2/Spesialis, khusus bagi pelamar untuk jabatan Dosen Lektor;
6)  Fotokopi transkrip nilai yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang;
7) Surat Keputusan Penyetaraan Ijazah yang dikeluarkan oleh Pejabat yang berwenang (Eks Ditjen DIKTI Kemdikbud atau Direktorat Pembelajaran, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemenristekdikti) khusus bagi pelamar lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri;
8)  Fotokopi sertifikat akreditasi Program Studi dari BAN-PT yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang pada Perguruan Tinggi yang bersangkutan;
9)  Fotokopi sertifikat akreditasi Perguruan Tinggi dan Program Studi dari BAN-PT yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang pada Perguruan Tinggi yang bersangkutan, khusus bagi pelamar formasi Putra/Putri Lulusan Terbaik Berpredikat Dengan Pujian (Cumlaude);
10)  Surat Keputusan/Keterangan penyetaraan dari Direktorat Pembelajaran, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemenristekdikti yang menyatakan lulus dengan predikat lulusan terbaik dengan pujian (cumlaude), khusus bagi pelamar lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri yang melamar pada formasi Putra/Putri Lulusan Terbaik Berpredikat Dengan Pujian (Cumlaude);
11)  Surat Keterangan jenis dan tingkat disabilitas yang ditandatangani oleh dokter yang dibuat menurut format pada lampiran II, khusus bagi pelamar formasi khusus disabilitas;
12)  Surat Keterangan Putra/Putri Papua dan Papua Barat, dibuktikan dengan akta kelahiran dan/atau surat keterangan lahir yang bersangkutan dan diperkuat dengan surat keterangan dari Kepala Desa/Kepala Suku, khusus bagi pelamar formasi khusus Putra/Putri Papua dan Papua Barat;
13)  Bagi pelamar formasi khusus disabilitas, dalam rangka memastikan kesesuaian antara kriteria disabilitas dengan kondisi fisik pelamar, wajib menyertakan surat keterangan dari dokter pemerintah (Rumah Sakit Pemerintah/Puskesmas) yang menyatakan bahwa kondisi fisik pelamar sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan. Formulir surat keterangan dokter dibuat menurut format sebagaimana tersebut pada lampiran III. 

Semua berkas tersebut wajib dikirim sebelum tenggat waktu yang ditentukan oleh Panitia Seleksi Kemenristekdikti. Satu hal yang saya ingat, pastikan seluruh berkas kalian susun dengan rapi dan tertib sesuai dengan aturan yang dibuat oleh panselnas, karena keseriusan kita dimulai dari langkah pertama yaitu tahapan administrasi. Oya, saya menggunakan jasa POS untuk mengirim berkas tersebut. Sambil menunggu pengumuman hasil administrasi, saya mengisi waktu dengan belajar materi CAT yang bisa kalian beli di toko buku atau berlatih secara daring di beberapa situs gratis. Next, kita bahas tentang proses Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di postingan berikutnya ya...

You Might Also Like

0 comments