Vendor Review : Labana Pelaminan #YessyHaristWedding

There's a deep meaning inside these layers of clothes

Akhirnya, sampai juga di review salah satu vendor yang paling banyak menyita budget, haha. Berhubung saya ada keturunan Minang dari Ibu, dan garis keturunannya lebih menganut sistem Matrilineal, akhirnya anak-anak Mamah cenderung lebih ke-Padang-Padang-an daripada ke-Tegal-Tegal-an. Walaupun lahir dan besar di kota kembang, saya sama sekali tidak ada keturunan Sunda dan kurang begitu paham budayanya. Sehingga, pernikahan saya sama sekali tidak mengadopsi budaya Sunda, baik dari mulai proses lamaran hingga resepsi pernikahan.

Di Bandung sendiri, ada beberapa vendor besar yang khusus menyewakan pernak pernik pernikahan tradisional Minang. Namun, saya hanya fokus pada dua vendor saja: Labana Pelaminan dan Ibu Ani Zainudin. Setelah beberapa kali survey via tlp dan datang langsung, saya memilih Labana untuk menjadi vendor saya. Selain jarak showroomnya yang tidak terlalu jauh dari rumah, harga paket yang ditawarkan masih sesuai budget dan tidak terlalu mahal. Mari kita bahas satu persatu paket yang saya ambil di vendor ini:


Pelaminan Bagonjong Satu

Pelaminan Bagonjong Satu


Memilih melangsungkan akad nikah di gedung, salah satunya karena background yang cantik ini


A. PELAMINAN
Pelaminan yang saya pilih dalam paket adalah pelaminan Bagonjong Satu. Bagonjong adalah bentuk atap yang meruncing ke atas khas Minang seperti yang ada di gambar, dan jumlahnya hanya satu (di tengah saja). Untuk sisanya, bentuk atap berbentuk bundar di samping kanan kiri. Paket ini adalah yang cukup dengan budget saya, kalau mau yang lebih mewah dengan Bagonjong Full dan pelaminan lebih panjang juga tersedia kok. Untuk warna, saya memilih perpaduan emas dan merah karena Padang sangat identik dengan kedua warna tersebut. Pelaminan Padang selalu tampak mewah menurut saya dengan warna warna ngejreng dan renceum kalo kata orang Sunda mah, hihi..

B. Pakaian Adat
Karena pelaminan sudah didominasi warna merah dan emas, saya tidak mau baju resespi saya tampak serupa dengan pelaminan. Oleh karena itu, untuk baju resepsi, saya tetap mempertahankan busana tradisional Minang dengan warna hitam dan akses payet emas serta suntiang emas agar kontras dengan pelaminan. Alasan lain adalah warna hitam menurut saya sangat elegan dan yang paling menyenangkan, baju ini masih baru di Labana bahkan baru selesai dipayet dua hari menjelang hari H, jadi masih terhitung baru. Oya, Labana Pelaminan ini koleksi baju tradisionalnya banyak banget, jangan berfikir kalo koleksinya hanya itu-itu aja, karena beberapa bulan sekali pemiliknya sering update koleksi bajunya. Dan, tidak hanya adat Minang yang disewakan, hampir seluruh adat di Pulau Sumatera ada disini, you name it..
Untuk make up, sebenernya dalam paket sudah termasuk, tapi saya tidak mengambil jatah make up karena saya pake vendor lain, Teh Iceu Wedding Make Up. Reviewnya di sini yaa...


     


     



Smile! Walaupun suntiang mulai terasa menusuk-nusuk kepala haha


C. Tarian Persembahan
Tarian Minang sebagai pembuka resepsi sangat membantu mood saya untuk semakin happy, kenapa enggak? Karena hentakan dari live traditional music ala Minang yang salah satu elemennya adalah talempong membuat pembukaan acara resepsi saya sangat meriah. Tarian dan musiknya Labaa dipersembahkan oleh Unit Kesenian Minang Mahasiswa Universitas Telkom Bandung, keren yaa masih mahasiwa udah mampu berkarya dan cari uang sendiri, saluuut.. Oya untuk musik belum masuk paket yaaa...


Tarian 'Babendi-Bendi'

Pencak Silat sebagai Pembuka Tarian Pasambahan

Tarian Pasambahan


Dikira ambil sirih, ternyata dalemnya permen

Berofoto setelah selesai tugas


D. Pembawa Acara
Ibu Susan, dari Labana, adalah pembawa acara yang bertugas mulai dari Malam Bainai hingga selesainya acara resepsi. Untuk Malam Bainai, nanti saya bahas di postingan selanjutnya ya..


E. Pager Ayu dan Pager Bagus
Terima kasih rekan-rekan PCMI Jabar khususnya para pria 2014, Bobby, Hery, Lucky, dan Yayang yang sudah berkenan jadi pager bagus di nikahan ini.. Alhamdulillah ya para pria Jabar menjadi pria pria Sumbar dalam sehari, hihi.. Untuk pager ayunya adalah temen-temen adik saya, yang udah bersedia dirias dan pake hiasan kepala selama berjam-jam.. makasih ya neng-neng geulis.. Oya, semua wardrobe dan make up pager ayu sudah disediakan oleh Labana, saya sebagai pengantin cuma milih baju sama warna apa yang bakal dipake mereka di hari H.



Jadi, temen-temen yang mau nikah dengan adat Minang dan stay di Bandung, Labana Pelaminan bisa jadi salah satu pilihan, apalagi yang punyanya baiik banget, kaya ke Nenek sendiri hehe..

Salam,

Yessy & Harist



Nama Vendor : Labana Pelaminan
Alamat: Jl.BKR no 126, Lingkar Selatan, Bandung
No Tlp: 022-5225271 (office) / 022-70189540 (Bu Isye)
Score : 8 out of 10

*tips: untuk survey, mendingan telpon dulu ke kantornya atau ke no admin, jadi pas sampe sana pas ada orangnya, supaya ga jauh-jauh udah dateng eh taunya kantornya tutup padahal hari kerja.









You Might Also Like

0 comments