2015, Let's Fly Higher!

Being a wife empowers me to do more, to gain more, to achieve more
Rektor beserta seluruh Sivitas Akademika Universitas Padjadjaran mengucapkan selamat kepada para calon mahasiswa baru Universitas Padjadjaran yang dinyatakan lulus Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran tahun 2015 jenjang S2.

Kamis, 11 Juni 2015.
10.30

Setelah berulang kali cek website SMUP Unpad dan berulang kali juga dikasih info kalo data belum tersedia, akhirnya sekitar pukul setengah 11, suami saya yang excited nya melebihi ibu-ibu kalo liat diskonan daging di supermarket, kirim message via line dan nanyain no peserta saya. Pas beliau nanya, saya langsung buka website nya sambil kasih no peserta juga ke suami. Sempet lupa dimana nyimpen berkas-berkas pendaftaran, akhirnya terpaksa buka laptop dan liat berkas awal daftar dulu. Pas ketik no peserta terus masukin tanggal lahir, jeng jeng jeng, mulut saya ga berhenti komat kamit baca Bismillah sambil merem. Then, voila!

Liat tulisan warna biru langsung sujud syukur, Alhamdulillah

Alhamdulillah, cita-cita luhur pengen lanjutin S2 langsung setelah menikah, harapan ingin kuliah di UNPAD, keinginan supaya bisa belajar Ilmu Linguistik lebih dalam lagi, Insya Allah bukan hanya impian. Sedikit lebay, tapi mengingat persiapan daftarnya yang barengan sama persiapan nikah, bikin proposal thesis yang bener-bener ga kebayang bakal nyajiin apa, belum bolak balik ke Jatinangor buat test TOEFL lagi dan sempet ada tragedi salah tempat wawancara, yang harusnya dilakukan di Gedung IV kampus Dipati Ukur, saya dengan santai malah ke kampus Jatinangor (pardon my stupidity) tapi untungnya udah siap-siap dari Subuh jadi pas tau salah tempat, masih bisa ngejar ke DU via tol Cileunyi.

Jadi, untuk program S2 dan S3, khususnya di Fakultas Ilmu Budaya (saya kurang tahu untuk fakultas lain), tidak ada tes tulis dan peserta hanya diwajibkan untuk mendaftar dengan melampirkan proposal thesis serta undangan wawancara sambil menunjukkan proposal tersebut. Well, di proses wawancara itulah sebenernya yang lebih penting, karena yang wawancara langsung dosen-dosen bersangkutan dan menggali lebih dalam sejauh mana kesiapan kita untuk ambil program magister, baik dari kesiapan secara akademik maupun biaya.

Sujud syukur tak terhingga tentu sama Allah SWT atas kesempatan yang begitu indah diberikan sama saya, untuk Mama Papa Abah Mamah yang selalu doain anaknya, dan paling penting untuk suami terkasih, tersayang, tercinta, yang selalu ikhlas ridho mendukung istrinya baik moril maupun materiil hingga bisa lanjut ke jenjang S2.

I'm such a lucky wife..

Well, it is a state when opportunity meets luck, then being added by blessing from parents and husband - personal quote

You Might Also Like

0 comments