Bodrex Migra, Pereda Sakit Kepala Sebelah, Teman Setia Saat Bekerja

Bekerja dengan optimal tanpa dihantui rasa sakit kepala sebelah sudah lama menjadi idaman saya. Pekerjaan saya sebagai seorang sekretaris Deputy Senior General Manager di salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia menuntut saya untuk selalu siap dan sigap dalam mengatur serta mengelola jadwal dan kegiatan atasan yang sangat padat. Terkadang, bekerja lembur hingga larut malam pun saya lakukan agar keesokan harinya saya tidak terbebani dengan pekerjaan yang seharusnya bisa diselesaikan di hari yang bersamaan.

Pernah suatu ketika, saya dipercaya untuk mengelola acara yang melibatkan para petinggi perusahaan beserta tamu asing yang akan hadir dalam rangka penandatangan kerjasama diantara kedua perusahaan. Saya ditugaskan untuk menyusun jadwal kegiatan, berkoordinasi dengan rekan-rekan dari divisi General Support, sekaligus menjadi interpreter dan MC untuk acara tersebut yang dibawakan dengan menggunakan Bahasa Inggris. Sebagai pegawai baru dan junior di kantor, tantangan tersebut saya ambil dengan rasa optimis dan percaya diri karena inilah saatnya saya untuk menunjukkan kapabilitas serta kemampuan diri.

Persiapan yang cukup menyita perhatian ditengah minimnya waktu dan sumber daya membuat saya harus bekerja multitasking. Pada awalnya, rasa pegal di sekitar leher dan pundak saya abaikan karena saya dikejar waktu untuk segera menyelesaikan seluruh persiapan sebelum hari H. Puncaknya, beberapa jam sebelum acara dimulai, saya dilanda sakit kepala sebelah dan memaksa saya untuk kembali ke ruangan kerja untuk beristirahat.

Namun, rasa sakit kepala sebelah tersebut tidak kunjung reda dan malah semakin memburuk. Salah seorang office boy (OB) di kantor yang sudah saya anggap sebagai bapak melihat saya yang sedang kesakitan sambil memijit kepala. Tanpa banyak tanya, OB tersebut kembali ke ruangan saya sambil membawa Bodrex Migra dan segelas air putih. Berharap banyak untuk segera sembuh dan bisa kembali beraktivitas, saya segera meminum satu tablet Bodrex Migra sambil mengucapkan terima kasih kepada Bapak OB.

Tak disangka, sakit kepala sebelah yang saya alami perlahan hilang dan saya mampu memandu acara penandatangan kerjasama tersebut tanpa dihantui rasa sakit kepala sebelah. Acara pun berjalan lancar dan atasan saya memberikan apreasiasi nya atas kerja keras serta kerjasama yang baik antara saya dengan divisi lain di kantor.

Pengalaman saya tersebut meyakinkan saya untuk selalu sedia Bodrex Migra di tas, laci kantor, maupun di kotak P3K di rumah. Terima kasih kepada Bapak OB, dan tentunya sahabat terbaik saya dikala sakit kepala sebelah, Bodrex Migra.







You Might Also Like

2 comments

  1. emang manjur banget yakk..
    aku juga ada cerita ttg bodrex silahkan mampir :-) http://farichatuljannah.blogspot.com/2013/07/kejar-deadline-skripsi-bersama-bodrex.html

    makasih :-)

    ReplyDelete
  2. Masih ada persyaratan yang kurang.. yaitu mencantumkan screen shoot bukti like fanpage facebook keluargabodrex.. terima kasih..

    ReplyDelete