Journey to #2019JadiASN : Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
- 9:53 AM
- By yessypurnamasari
- 0 Comments
Courtesy: personal |
Bismillahirrahmanirrahim...
Buat temen-temen yang mau membaca postingan sebelumnya tentang sekilas apa itu CPNS dan seleksi administrasi, bisa dicek di sini dan di sini ya...
Jadi, setelah berkas administrasi sukses dikirim, saya menghabiskan waktu menunggu pengumuman dengan mengajar dan sesekali belajar materi yang aka diujikan di SKD melalui CAT. Yang gatau apa itu CAT, monggo di googling. Intinya, materi yang diujikan kalau saya lulus administrasi adalah Tes Intelegensia Umum (TIU), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Berbekal pengalaman tes tahun kemarin, saya memiliki sedikit gambaran tentang tahapan SKD yang berupa CAT sehingga saya fokus pada tipe-tipe soal yang kurang saya kuasai.
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, akhirnya pengumuman seleksi administrasi telah dirilis oleh Kemenristekdikti pada tanggal 31 Oktober 2018. Setelah memastikan nama saya ada di daftar yang lulus, saya langsung fokus pada tanggal dan tempat dimana SKD tersebut dilaksanakan. Saya kebagian tes di Bandung tepatnya di Eldorado Sports Center di daerah Setiabudi atas pada sesi 1 sehingga saya perlu berangkat agak nyubuh dari rumah. Berikut sekilas berkas yang diperlukan pada tahapan SKD:
- Cetakan (Print out) Kartu Peserta Ujian CPNS yang telah ditandatangani di kolom Tanda Tangan Peserta Ujian;
- Kartu Tanda Penduduk Elektronik (eKTP) asli atau asli Surat Keterangan telah melakukan perekaman kependudukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil/Kecamatan bagi yang belum memiliki eKTP. Peserta Seleksi yang tidak membawa KTP asli karena hilang, wajib menunjukkan Kartu Keluarga asli yang mencantumkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sesuai dengan yang terdaftar di SSCN BKN;
- Khusus bagi Peserta Seleksi yang NIK pada KTP-nya berbeda dengan NIK pada Kartu Peserta Ujian CPNS, wajib melampirkan surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil/Kecamatan serta wajib membawa kartu identitas asli lainnya (SIM atau Paspor);
- Peserta Seleksi yang tidak membawa Kartu Peserta Ujian CPNS dan Kartu Identitas Kependudukan (eKTP atau Surat Keterangan Telah Melakukan Perekaman Kependudukan), atau data pada kartu identitas kependudukannya tidak sesuai dengan data yang terdapat pada Kartu Peserta Ujian CPNS, tidak dapat mengikuti SKD.
Pada dasarnya, tahapan SKD menurut saya merupakan tahapan yang harus kita perjuangkan dengan semaksimal mungkin karena poin yang kita raih di tahapan ini akan sangat berpengaruh untuk tahapan SKB. Hal ini saya sadari setelah tahun lalu, nilai akhir saya beda tipis dengan peserta lain yang memiliki poin SKD lebih besar. Sehingga pada tahun ini, saya merasa harus lebih serius dalam mengerjakan setiap soal. Ada beberapa tips dan trik pribadi dari saya untuk teman-teman yang akan menghadapi SKD:
1. Pastikan pakaian yang digunakan sesuai aturan (atasan putih bawahan hitam, jilbab hitam) dan gunakan sepatu formal yang nyaman. Pakaian yang nyaman akan membantu kita menjalani hari seleksi dengan lebih tenang karena terkadang kita harus siap dengan perubahan jadwal yang molor atau cuaca di lokasi yang berubah-ubah.
2. Pastikan berkas yang wajib dibawa sudah tersedia dengan rapi di dalam tas kita seperti hasil print out kartu SSCN dan KTP/Suket. Sebagai jaga-jaga, saya selalu menyiapkan dokumen copy nya kalau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Berkenaan dengan alat tulis, cukup siapkan satu pulpen karena akan kita gunakan untuk tanda tangan di berbagai dokumen pendaftaran di lokasi.
3. Sebisa mungkin, hindari membawa dokumen penting seperti ijazah asli, transkrip nilai asli, dsb karena tidak diperlukan saat proses SKD. Begitu juga dengan jam tangan, perhiasan, aksesori, tidak perlu dibawa ke lokasi karena akan disuruh panitia untuk dilepas dan disimpan di tas.
4. Apabila membawa kendaraan pribadi, ada baiknya berangkat lebih pagi dan siapkan waktu 2 jam sebelum untuk sampai di lokasi agar waktu kita tidak habis untuk mencari lokasi parkir.
5. Siapkan makanan/minuman untuk mengisi perut kita selama menunggu giliran dipanggil masuk ke lokasi SKD.
6. Yang terpenting adalah kalau bisa, tidak perlu bawa tas atau tentengan karena akan memudahkan kita untuk menjalankan proses antrian masuk ke lokasi SKD. Sepengamatan saya, mereka yang membawa keluarga atau teman pada saat SKD diuntungkan dengan kondisi yang tidak perlu membawa tas atau barang berharga karena proses menitipkan tas juga membutuhkan waktu yg cukup lama. Kalaupun teman-teman datang sendiri, bisa dicoba barang-barangnya untuk disimpan di kendaraan dengan catatan jangan terlalu mencolok perhatian.
7. Yang terakhir jangan lupa pastikan kembali jadwal dan lokasi SKD teman-teman agar sesuai dengan yang tercetak di SSCN.
Pada saat melaksanakan SKD, saya hanya fokus pada waktu yang diberikan panitia yaitu 90 menit untuk mengerjakan 100 soal. Jangan khawatir, selama proses SKD, panitia akan selalu memberikan arahan bagi kita agar seleksi berjalan lancar. Pastikan semua soal diisi dengan yakin karena tidak ada poin minus apabila jawaban kita salah. Setelah selesai, nilai CAT kita otomatis muncul di layar dan kita bisa mencatat nilai tersebut dengan kertas dan pensil yang dipinjamkan panitia. Selamat bagi teman-teman yang lulus SKD dan tetap berjuang untuk teman-teman yang belum lulus passing grade ya...
Selanjutnya, tahapan SKB yang saya alami seperti apa ya? Bisa disimak di postingan selanjutnya ya...